Skip to main content

ASA ANAK DESA MERUBAH TAKDIR


Oleh: Didik setiawan
Nama lengkap saya Didik Setiawan. Saya anak keempat dari empat bersaudara, hidup biasa layaknya orang biasa dengan penghasilan keluarga yang tentu biasa-biasa saja. Saya tinggal disalah satu provinsi di negeri ini yaitu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Salah satu daerah penghasil tambang terbesar berupa bijih timah, dimana timah merupakan komiditi sumber penghasilan warga. Saya hidup dari hasil usaha toko kelontong yang dikelola orang tua saya dirumah. Ketiga saudara saya sudah hidup berkeluarga dan terpisah dengan mata pencarian sebagai penambang timah rakyat, karena memang latar pendidikan yang hanya mampu dibiayai kedua orang tua saya pada saat itu hanya sampai SMA/SLTA, sehingga mereka memilih untuk berprofesi sebagai penambang timah dan memiliki sedikit tanah untuk berkebun sayur.



Toko Kelontong/Warung orang tua ku

Kalau pembaca mengganggap para penambang  timah menjadi kaya itu salah, yang kaya hanyalah para kolektor atau penampung timah sedangkan para penambang rakyat hanya mendapatkan upah perkilogram dari hasil penambangan yang akan dibagi dengan rekan kerjanya.

Sedikit sekali para generasi muda untuk terus melanjutkan pendidikan sampai mantap memilih pekerjaan sebagai pegawai, karyawan, atau bahkan pengusaha. Karena sejak dari kecil banyak anak-anak yang menggantungkan diri untuk mencari timah disamping bersekolah atau disebut ngelimbang yaitu kegiatan menambang timah dengan cara tradisional bermodalkan satu ember kecil, karpet berukuran 1mx1m dan satu piring kecil. Rutinitas seperti ngelimbang banyak disukai oleh para anak-anak seumuran sekolah, Karena hasil dari ngelimbang bisa untuk membeli jajan atau sesuatu yang mereka hendaki. Dari inilah merubah pola pikir mereka untuk memilih antara sekolah melanjutkan pendidikan atau ngelimbang. Dari sepenggal cerita diatas tentu pembaca menyadari betul latar belakang tempat tinggal saya.  Ditambah lagi para orang tua beranggapan bahwa melanjutkan pendidikan untuk bercita-cita sebagai karayawan atau salah satu pegawai adalah sesuatu yang sangat tidak mungkin, mereka berpendapat bahwa proses rekruitmen pegawai tidak ada yang murni, tidak ada yang bersih, semua penuh dengan nuansa korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Membutuhkan biaya untuk menjadi seorang pegawai seolah sudah mengakar dalam anggapan mereka, namun dalam kesempatan ini saya akan mencabut akar yang telah jauh tertanam dalam pikiran mereka, bukan hanya disekitar tempat ku tingggal, tapi diseluruh muka bumi ini yang meyakini sudah tidak ada lagi kebersihan dalam rekruitmen pegawai, khususnya sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Hukum Dan HAM RI, dan akan menyemainya ulang dengan kepercayaan baru yang berasal dari kisah nyata yang saya alami. Saya Didik Setiawan jabatan Pengamanan Pemasyarakatan/ Sipir, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung lulus murni dalam seleksi rekruitmen CPNS KEMENKUMHAM RI tahun 2012, bukan karena saya dari keluarga yang besar, bukan karena saya berasal dari keluarga yang kaya. Tetapi saya berusaha dengan sungguh-sungguh mengikuti tahapan seleksi dan mendapatkan restu serta ridho kedua orang tua.

Sebelumnya saya adalah lulusan Sekolah Menengah Kejuruan pada tahun 2010, tepatnya di Kabupaten Bangka, Prov.Kep.Bangka Belitung yang berjarak 19 Km dari desa tempat ku tinggal, dan jarak itu ku tempuh setiap hari pulang pergi, demi merubah masa depan itu semua tidak hal sulit atau berat bagi saya. Sebagai pelajar yang tinggal diperkampungan yang mayoritas anak seumuran saya memilih menambang timah ketimbang sekolah saya tidak terus sependirian dengan  mereka, karena saya menyadari bahwa tidak akan ada yang merubah takdir/ jalan hidup kalau bukan diri kita sendiri.

Sejak kecil saya bercita-cita menjadi orang yang bisa berbakti kepada nusa dan bangsa, meskipun ketika itu banyak mengganggap cita-cita ini adalah sebuah keheroikan semata, ya tapi setidaknya cita-cita inilah yang saya gapai nantinya. Saya beruntung, setamatnya sekolah saya diterima berkerja disalah satu Instansi di negeri ini yang awalnya sebagai petugas kebersihan, namun seiring berjalannya waktu saya dipindahkan posisi sebagai staff tenaga teknis/kontrak/honor hingga sampai 2 tahun saya bekerja. Pada sekitar bulan Maret saya mendapatkan sebuah informasi rekruitmen CPNS dari salah satu situs lowongan pekerjaan melalui internet yang memang sudah lama saya berlangganan melalui e-mail. Salah satunya KEMENKUMHAM RI yang memang menyediakan formasi SLTA/sederajat yang akan mengisi jabatan Pengamanan Pemasyarakatan/Sipir.

Ini pertama kali saya mengikuti ujian CPNS KEMENKUMHAM RI dan ini juga awal menarik dari pengalaman saya, dari mulai niat hingga pasca pengumuman kelulusan. Mulai dari mengutarakan niat, sudah banyak rekan kerja yang berspekulasi negative yang sudah tentu sekarang semua itu terbantahkan.”Dak usah la. Ikut-ikut macem itu, Cuma jadi penghibur bae ka tu, pemeno daftar pelamar, orang yang ikut to maen duit gale, yang jadi pasti dari keluarga urang besak” (Jangan Ikut seleksi itu, kamu hanya jadi penghibur menambah penuh daftar pelamar, orang yang mengikuti seleksi itu memakai uang yang akan lulus hanya mereka yang berasal dari keluarga besar dan kaya) kata seorang rekan kerja ku.

Meski pada saat itu saya setuju, tetapi dalam hati ini sudah terpatri niat tulus untuk mengikuti seleksi ini, keyakinan sebagai kunci prinsip saya, saya meyakini bahwa ketika seorang yang punya niat baik dan untuk maksud yang baik maka Tuhan akan memudahkan jalannya.

Tepat tanggal 10 Juli 2012 pukul : 19.33 WIB saya membaca postingan di website www.babel.kemenkumham.go.id terkait Penerimaan CPNS Tahun 2012 Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kep. Bangka Belitung yang ditandatangani langsung oleh Kepala Kanwil Bpk. H. Nardiyono Wibowo,SH,M.Hum tertanggal 09 Juli 2012, dengan alokasi Formasi sebanyak 48 orang yang terdiri dari Tenaga Perancang Peraturan Perundang-undangan, Penyuluh/Pembina Mental Napi, Pemeriksa Dokumen Imigrasi, Pengamanan Pemasyarakatan/Sipir, informasi ini adalah panduan awalku menekuni niat ku ini. Tertera lengkap dalam informasi yang disampaikan, mulai dari pendaftaran secara online ke alamat website http://cpns.kemenkumham.go.id pada tanggal 23 Juli 2012 pukul 08.00 WIB sampai dengan tanggal 27 Juli 2012 pukul 23.59 WIB, hingga berkas lamaran lengkap dikirim ke PO BOX 178 Pangkalpinang 33100 cap pos tanggal pengiriman tangal 24 Juli 2012 sampai dengan 31 Juli 2012 (PO BOX ditutup tanggal 31 Juli 2012 pukul 17.00 WIB).

Sebagai orang yang memang berniat dari awal, aku tidak mau terkesan menunda-nunda pendaftaran, jauh sebelum hari pendaftaran aku sudah mempersiapkan diri mulai dari mendowload panduan tata cara pengisian lembar registrasi bahkan kumpulan-kumpulan soal materi ujian cpns dari tahun ketahun dari membeli dengan uang sendiri atau meminjam buku seseorang. Saya cukup sadar peperangan tanpa persiapan hanya sia-sia. Oleh karenanya segala kemungkinan apa yang akan saya hadapi nanti sudah siap sedia.





Saya orang yang mempunyai rasa kepedulian yang tinggi, meski terkesan memuji sendiri namun begitu adanya. Sebagai bukti, saya mengajak seluruh rekan yang sama ditempat dimana saya bekerja untuk ikut mendaftar dalam seleksi ini, bahkan saya mengajukan diri untuk mengantarkan berkas mereka nanti dan jika ada hal yang mungkin sulit mari diskusikan bersama. Namun pada akhirnya nanti tepat tanggal 07 Agustus 2012, hari dimana pengumuman lulus administrasi, saya baru menyadari tidak ada satupun dari mereka yang mengirimkan berkas pendaftarannya. Alasannya tidak lain dan tidak bukan mereka percaya tidak ada proses rekruitmen yang bebas dari bau KKN.

Setelah melakukan registrasi pendaftaran saya mulai melengkapi persyaratan, mulai dari surat lamaran yang ditulis tangan lengkap dengan lampiran yang diminta, termasuk beberapa sertifikat dan penghargaan yang pernah saya dapatkan semasa sekolah. Tibalah saat dimana saya akan mengirimkan berkas lamaran seberat 163 gram dengan ongkos kirim plus ppn 1% dengan biaya sebesar Rp. 15.000,- (Lima Belas Ribu Rupiah). Tidak lupa saya menghampiri rekan kerja sebelum berangkat menuju kantor pos, untuk menanyakan perihal berkas pendaftaran mereka.”Bang, macem mane berkas ka. La sude lum..? ne ku nek ngirim e ke kantor pos.”(Bang.bagaimana berkas pendaftarannya, sudah selesai belum ? sekarang aku mau mengantarnya ke kantor pos).tanya ku.”Ka anter l luk..ku kelak nyusul”(Kamu kirim saja dulu, nanti saya menyusul) jawabnya. Melihatnya seperti itu saya berharap nanti memang benar dia akan menyusul, tapi harapan saya tidak benar.

Pagi hari selasa tanggal  07 Agustus 2012, saya berangkat menuju Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung yang berada di pusat pemerintahan provinsi jaraknya berkisar 65 KM dari tempat saya tinggal, untuk melihat pengumuman lulus administrasi, tidak lupa mencium tangan kedua orang tua untuk mengharap  ridhonya. Letih perjalanan terbayarkan setelah mengetahui pengumuman berkas saya lulus administrasi dari total 1.800 orang pelamar. Alhamdulillah.

Dilanjutkan lagi dengan pengumuman untuk mengikuti tahapan seleksi selanjutnya yaitu tahapan tes kesehatan yang dilaksanakan pada tanggal 09-10 Agustus 2012 yang akan dimulai pukul 08.00 WIB s/d selesai. Tes kesehatan meliputi pengukuran tinggi badan kemudian dilanjutkan dengan tes kesehatan yang meliputi tes buta warna,berat badan,tidak bertato,tidak tuli serta pengecekan tensi darah.

Tanggal yang dimaksud pun tiba kamis, 09 Agustus 2012 setelah berpamitan dengan kedua orangtua saya pun mulai memacu motor matic saya menuju lokasi tes, dengan perkiraan lama jarak tempuh 1 (satu) jam perjalanan, saya mengambil inisiatif berangkat pukul 06.00 WIB untuk menghindari halangan yang berarti selama menjalankan ibadah puasa. Setibanya di lokasi pukul 07.15 WIB, sudah ada beberapa peserta disana. Setelah menunggu beberapa saat, barulah panitia menyuruh kami untuk masuk kedalam tempat yang telah disediakan yaitu tenda yang berada tepat di halaman kantor.

Mulailah pejabat-pejabat lingkup Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung berdiri tepat dihadapan kami semua, yang pasti inilah kali pertama saya melihat pejabat tinggi di Kanwil ini termasuk Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung Bpk. H. Nardiyono Wibowo,SH,M.Hum. arahan dari beliau membuat perasaan saya tenang, meskipun dijelaskan bahawa Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung untuk mendukung setiap tahapan tes agar transparan dan akuntabel juga melibatkan salah satu LSM yang ada di Bangka Belitung untuk mengawasi jalannya proses di setiap tahapan seleksi. Selain LSM P2H2P, Tes kesehatan dan pengambilan nomor ujian juga diawasi pihak internal dari pusat yakni Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Hukum dan HAM RI. Tetapi itu semua tetap tidak merubah raut wajah ketegangan saya untuk mengikuti tes kesehatan hari itu.


Didik Setiawan
Pengarahan dari Kakanwil KEMENKUMHAM BABEL beserta staff. Tampak duduk paling kiri adalah foto saya.
Karena duduk terdepan maka saya orang yang beruntung urutan pertama mengikuti tes kesehatan pada hari itu. Alhamdulillah tes kesehatan hari itu pun lancar, dan saya berhak mengikuti seleksi. Selanjutnya yaitu Tes Kesamaptaan yang dilaksanakan pada tanggal 27-28 Agustus 2012 berlokasi di Stadion Depati Amir Pangkalpinang. Setelah mengikuti tes kesehatan saya kembali menuju kewajibanku yaitu bekerja seperti biasa. Selama istirahat bekerja banyak rekan-rekan bertanya seputar pelaksana tes sejauh ini. Saya menjawab dengan tegas “Insya Allah murni, karena banyak melibatkan pengawas exkternal”. Namun itu semua tidak membuat mereka langsung setuju, bermacam-macam pandangan yang terkesan menjatuhkan pelaksana rekruitmen terus mereka katakan, tidak sedikit pula yang memberi saran untuk jangan capek-capek, apalagi setelah ini tes kesamaptaan pasti disitu akhir perjuanganmu. Sehingga jam makan siang itu terasa bulan-bulanan. Sisi baiknya saya merasa semakin bersemangat untuk mengikuti tahapan demi tahapan seleksi ini, saya membayangkan perasaan mereka nanti jika benar saya bisa lulus ujian ini dengan cara yang baik.

Sesaat sebelum pulang kerja saya mulai membuka-buka situs internet terkait palaksanaan tes kesamaptaan, mulai dari tes hingga tips dan trik untuk menghadapinya. Paparan dalam situs itu saya cetak dan membaca nanti selepas dirumah. Saya sangat berterima kasih kepada mereka yang sedia membagikan informasi yang mereka ketahui, semoga kebaikan dari tuhan yang akan membalas kebaikan mereka.aamiin. Pagi hari sebelum berangkat bekerja saya sudah mulai melakukan latihan lari mengitari kebun di belakang rumah disambung push up, shit up,dst. Itu semua saya lakukan sebelum dan sesudah pulang bekerja dan memang efek dari olahraga itu sangat bagus untuk kesehatan, selama terus berolahraga badan saya terasa bugar tidak mudah capek dan sakit. Saya juga ikut berpesan kepada pembaca untuk terus rajin berolahraga demi kesehatan.
Hari tes kesampataan telah tiba, semalaman saya tidak nyenyak tidur memikirkan tes besok pagi, alarm handphone saya coba aktifkan hingga pesan kepada orangtua untuk membangunkan saya jika saya terlambat bangun. Disamping jarak stadion yang jauh dari tempat saya tinggal waktu pelaksanaan relative pagi yaitu pukul 06.00 WIB. Jadwal tesnya pun dimulai lebih cepat karena memperhitungkan jumlah yang mengikuti tes hari itu, meski jadwalnya telah dibagi namun jumlah ratusan orang dalam 1 (satu) hari tes memang akan memakan waktu yang tidaklah sebentar. Kebijakan dari panitia melaksanakan tes kesamaptaan dimulai pukul 06.00 WIB memang sangat tepat. Pada akhirnya pukul 03.00 WIB saya berpamitan dengan kedua orangtua saya, karena waktu yang masih sangat gelap di tempat saya tinggal, ibu sempat mengatakan bagaimana kalau ibu ikut pergi menemani, saya berkata “Biarlah tidak usah saya minta doanya saja, selamat sampai tujuan dan bisa mengikuti tes kesamaptaan dengan  baik lulus murni”. Jarak yang lumayan jauh saya tempuh dengan membawa semua perlengkapan dan sedikit roti titipan ibu untuk sarapan. Kuawali pagi itu dengan bismillah.

Sesampainya di Stadion Depati Amir Pangkalpinang masih sekitar pukul 04.00 WIB saya coba memastikan, benar di pelataran depan terpajang spanduk “SELAMAT DATANG PESERTA TES KESAMAPTAAN CPNS KEMENKUMHAM BABEL TAHUN ANGGARAN 2012”. Setelah yakin barulah saya mencari masjid untuk melaksanakan sholat subuh disekitar stadion sambil menunggu pelaksanaan dimulai. Pada pukul 05.30 WIB sudah banyak peserta yang bermunculan, namun banyak diantaranya yang kecewa setelah membaca pengumuman yang ditempel oleh pihak panitia, bahwa pelaksanaan tes hari ini diikuti oleh nomor urut yang telah ditentukan, yang tidak masuk dalam daftar untuk mengikuti tes pada keesokan hari. Saya beruntung masuk urutan tes pada hari itu juga. Untuk Tes Kesamaptan terdiri dari Samapta A yaitu lari selama 12 menit dan Samapta B yang terdiri dari Sit Up, Push Up dan Shuttle Run.






Untuk menjamin agar Tes Kesamaptaan ini berlangsung secara fair, akuntabel dan terbuka Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung seperti tahapan-tahapan sebelumnya melibatkan pengawas internal yakni Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Hukum dan HAM RI. Selain itu juga melibatkan pengawas independen yang terdiri dari Pers Media Lokal, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Bangka Belitung serta LSM P2H2P.
Pengumuman kelulusan Tes Kesamaptaan ini nantinya dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 2012 dan merupakan syarat untuk dapat mengikuti tes terakhir yaitu tes tertulis TKD (Tes Kemampuan Dasar). Alhamdulillah setelas selesai tes kesamaptaan saya bisa pulang kembali ke rumah kembali sambil bertawaqal kepada tuhan untuk hasilnya.
Pada hari yang telah ditentukan sebelumnya untuk sekian kalinya Alhamdulillah nama saya masuk daftar peserta yang lulus tes kesemaptaan dan berhak untuk mengikuti ujian tertulis pada tanggal 08 September 2012 di GOR Sahabuddin Prov.Kep.Bangka Belitung, dengan total peserta pelamar CPNS yang tersisa berjumlah 753 orang yang terdiri dari 47 orang pelamar S1 pemeriksa dokumen imigrasi, 113 orang pelamar S1 Perancang perundang-udangan, 11 orang pelamar S1  Pembinaan Napi, dan 582 orang pelamar SMA Pengamanan Pemasyarakatan.
Jumlah yang masih sangat banyak dari formasi yang disediakan yaitu 47 orang terdiri dari 8 orang S1 pemeriksa dokumen imigrasi,  5 orang S1 Perancang perundang-udangan, 2 orang S1  Penyuluh/Pembinaan Napi, dan 33 orang pelamar SMA Pengamanan Pemasyarakatan. Kalau untuk menghitung peluangku sebagai pelamar SMA Pengamanan Pemasyarakatan, sangat kecil peluang untuk bisa lulus dengan mengesampingkan anggapan KKN yaitu 33/582 atau sekitar 0.06 %, namun rumus ini semua terbantahkan, pada akhirnya angka peluangnya menjadi 100 % Alhamdulillah..
Pelaksanaan ujian terakhir seleksi CPNS KEMENKUMHAM RI sudah tiba tepat tanggal 08 September 2012 Pelaksanaan tes CPNS berlangsung aman dan lancar dengan diawasi secara langsung oleh Tim Inspektorat Jenderal dan Biro Keuangan Sekjen Kementerian Hukum dan HAM RI, BPPT, BKN dan juga melibatkan pengawas independen seperti Pers media lokal,LSM P2H2P,BEM UBB,TVRI. Yang diikuti oleh 753 orang pelamar dari seluruh formasi. Saya duduk di barisan B, sebelum pelaksanaan ujian dimulai, doa sebagai hal wajib pembuka acara, doa dan sambutan yang langsung dipimpin oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung memantapkan konsentrasi dan kemampuan diri saya untuk menyelesaikan semua soal yang telah disediakan.
Sudah sejauh ini saya melangkah, sudah sejauh ini pula saya menahan ejekan dan kepesimisan orang lain, hasil tes terakhir inilah yang akan menjawab keraguan dan menjawab semua permasalahan saat ini terkait rekruitmen CPNS di negeri ini. Waktu 2 jam pelaksanaan ujian terasa singkat dari total 200 soal yang harus kami selesaikan, dengan semangat kerja keras, dan doa kedua orangtua, saya berhasil menyelesaikan 200 soal tidak lebih dari waktu yang telah ditentukan.

Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Babel tampak mengawasi pelaksanaan ujian tertulis di GOR Sahabuddin Prov.Kep.BABEL
Setelah selesai, petugas pengawas menyuruh kepada tiap peserta untuk meninggalkan LJK (Lembar Jawaban Kerja) diatas soal dan meletakkannya diatas tempat duduk. Untuk terakhir kalinya saya pandangangi LJK saya, sambil terus berdoa dan membayangkan, hasil dari selembar kertas inilah yang nanti merubah takdir dan pikiran orang lain.
Hasil TKD nantinya bisa dilihat disitus cpns.menpan.go.id. Meski sempat diundur 4 kali dari jadwal, peristiwa ini makin menambah semangat orang disekitarku untuk berkata “Ne la dik waktu e urang tu maen duit, la la bukan ku ngecit ati ka, tapi jangan di arep la ka lulus”(Inilah Dik saatnya mereka bermain uang, sudahlah bukan aku membuat mu putus asa, tapi jangan harap kamu lulus), ungkapan ini hanya  saya balas dengan senyuman. Hingga akhirnya nilai hasil TKD bisa dilihat oleh pelamar cpns seluruh Indonesia. Namun pengumuman nilai hasil TKD yang disampaikan oleh pihak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi bukanlah penentu kelulusan pelamar untuk menjadi CPNS karena yang disampaikan hanya nilai hasil TKD. Ketentuan kelulusan ditentukan oleh tiap institusi/kementerian lembaga itu sendiri yang menentukan melalui panitia penerimaan CPNS masing-masing.



Hari bahagia dan bersejarah itu tiba pada tanggal 16 Oktober 2012 pukul 08.30 WIB setelah berminggu-minggu lamanya menunggu di situs website http://cpns.kemenkumham.go.id akhirnya file pengumuman bisa didownload dan akhirnya tuhan mengabulkan doa saya, doa orang yang dipandang sebelah mata, nama saya muncul sebagai pelamar SLTA yang lulus sebagai CPNS Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung dengan jabatan Pengamanan Pemasyarakat/Sipir.
Tidak ada yang tidak terkejut, termasuk mereka yang sering pesimis terhadap rekruitmen CPNS bahkan tidak mampu berkata apapun hanya tersenyum sinis. Kebahagian ini pun turut dirasakan oleh semua keluargaku khususnya kedua orangtuaku yang tidak henti-hentinya meneteskan air mata sembari mengucap syukur. Sujud Syukur Alhamdulillaah. Aamiin Ya Rabbal Allamin.





Pasca pengumuman kelulusan, ketidakpercayaan mereka mulai muncul kembali. Kali ini mereka bertanya-tanya kenapa sampai beberapa bulan belum aktif bekerja. Dan memang info resmi dari Instansi belum pasti, “Masih menunggu penetapan NIP dari BKN (Badan Kepegawaian Negara), belajar dari tahun-tahun sebelumnya antara bulan Maret hingga Mei”. begitu staff bagian kepegawaian berkata. Bahkan ada yang berkata “Bener ape dak ka tu lulus, kelak to l dak jadi”(Benar apa tidak kamu lulus, jangan-jangan tidak jadi). “Ya coba tingok nanti la”(ya coba lihat nanti), ucapku.


Tapi saat ini semua sudah selesai, kami CPNS Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung tahun 2012 yang lulus melalui seleksi yang bersih dari KKN  bersiap menjadi abdi Negara, menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia, menjadikan hukum sebagai panglima, dan Indonesia menjadi Bangsa Kelas Dunia..
-------SALAM PEMBAHARUAN------


----SIAP LAKSANAKAN----

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

LOGO PENGAYOMAN PNG

Ini logo Kemenkumham.. Semoga Bermanfaat

DESIGN ID CARD KEMENKUMHAM RI

Assalamualaikum WR WB. Berikut bang sipir kasih master PSD Id Card Kemenkumham. harap digunakan dengan bijak. Donwload

MARS PIPAS DAN LOGO PIPAS (Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan)

PIPAS singkatan dari  paguyuban ibu-ibu pemasyarakatan dan tiap bulannya rutin mengadakan pertemuan kegiatan yang ikut serta mendukung suami dalam hal ini Petugas Pemasyarakatan dalam menjalankan tugasnya.. Oleh karena itu saya sediakan bahan untuk kelengkapan acara yaitu :  1. Saya sediakan logo PIPAS format PNG resolui tinggi. 2. serta Mars PIPAS  disini .. 3. Slide Mars PIPAS Disini .. Semoga dapat membantu..Terima Kasih..jangan lupa share dan koment ya..😅